Server
Side Include (SSI) merupakan sebuah metode untuk
memasukkan konten dari sebuah file ke file lainnya. Misalnya saja anda memiliki
file bernama navigation.ssi berisi kode HTML untuk navigasi anda.
Kemudian anda bisa menambahkan beberapa kode ke halaman anda untuk menunjukkan
dimana inlude file ini berada. Saat server tempat website anda dimintai halaman
yang berisi SSI, server pertama-tama akan mem-parse halaman ini, menemukan file
yang diperlukan untuk melengkapi halaman, kemudian menyusunnya bersama-sama
untuk membentuk sebuah halaman website.
Jika
nanti anda ingin mengupdate halaman navigasi tersebut, yang perlu anda lakukan
adalah mengubah file navigation.ssi kemudian semua file yang telah
dimasukkan akan mendapatkan update perubahannya. Selain kemudahan dalam halaman
pengaturan kode, SSI juga membuat source code dari halaman anda lebih readable,
karena elemen utama diringkas menjadi beberapa file.
Pengaturan
Sebelum
anda bisa menggunakan Server Side Includes, server anda perlu
dikonfigurasi agar mendukung fitur ini. Jika anda menggunakan hosting berbayar,
coba anda lihat di halaman fitur apakah SSI sudah termasuk fitur yang terdapat
pada plan hosting mereka. Hampir semua server biasanya bisa melakukan SSI,
hanya saja proses konfigurasinya yang berbeda-beda. Jika web hosting
anda tidak mendukung SSI, anda bisa beralih ke web hosting lain yang mendukung
SSI.
Semua
file yang ingin anda parse harus memiliki ekstensi .shtml. Kebanyakan
server Apache sudah dikonfigurasi untuk mendukug file seperti ini. Jika sebuah
server melihat ada file yang memiliki ekstensi .shtml, maka file
tersebut akan diperlakukan secara khusus oleh server. File berekstensi .shtml
tidak harus berisi instruksi di dalamnya, namun pengecekan yang dilakukan
server pada file-file jenis ini cukup berdampak pada performa server anda. Oleh
sebab itu, sebaiknya anda tidak memakai file berekstensi .shtml jika
memang tidak diperlukan.
Mengaktifkan
SSI pada direktori
Anda
bisa mengaktifkan SSI pada direktori dengan membuat file .htaccess pada direktori tersebut dengan baris berikut ini:
AddType
text/html .shtml
AddHandler server-parsed .shtml
Options Indexes FollowSymLinks Includes
AddHandler server-parsed .shtml
Options Indexes FollowSymLinks Includes
perintah
ini juga memungkinkan anda untuk mengaktifkan SSI pada website secara
keseluruhan jika anda meletakkan file .htaccess tersebut pada direktori utama (root
directory). Ini bisa anda lakukan jika server anda mendukung SSI namun
tidak mengaktifkannya pada file config. Bagi pengguna Windows, anda mungkin akan kesulitan untuk menambahkan file yang
dimulai dengan tanda titik. Untuk mengatasi masalah ini, anda bisa mengupload
file tersebut dengan sebuah nama kemudian menggantinya pada server.
Anda
bisa membuat semua file .html anda di-parse oleh server. Ini sangat berguna
jika anda menggunakan file HTML statis dan tidak ingin mengubah link menuju
file-file tersebut. Hanya saja anda perlu perhatikan bahwa pengaturan ini bisa
sangat membebani kerja server anda.
Mengaktifkan
index
Jika
anda memanggil sebuah URL yang berakhiran dengan nama direktori, server
biasanya akan mengirimkan file index.html yang ditemukan pada direktori. Bahkan
beberapa web hosting yang mendukung SSI tidak menambahkan index.shtml sebagai
file utama pada sebuah direktori. Anda bisa mengubahnya sendiri melalui file
.htaccess pada root directory. Cukup tambahkan baris berikut ini:
DirectoryIndex
index.shtml index.htm
Instruksi
tersebut akan memberitahu server untuk mencari file bernama index.shtml saat
ada permintaan. Jika file tersebut tidak ditemukan, maka server akan memberikan
file index.html.
Memasukkan
file dengan #include
Walaupun
ada beberapa instruksi yang bisa dipakai untuk mem-parse file, include
merupakan salah satu yang paling efektif. Untuk memasukkan sebuah file ke dalam
file .shtml lainnya, silakan anda masukkan baris seperti ini:
<!–#include
virtual=”/includes/navigation.ssi” –>
perintah
ini akan mengabaikan kode jika SSI tidak diaktifkan pada server. Cara kerjanya
cukup sederhana, instruksi include memiliki penjelasan virtual, dimana file
tersebut dimasukkan. Jika SSI diaktifkan, instruksi ini akan digantikan
oleh konten file yang telah dimasukkan. Jika anda membuat kesalahan pada syntax
SSI atau meminta file yang tidak ada, sebuah pesan akan dimasukkan ke dalam
error log seperti berikut ini:
[an
error occurred while processing this directive]
File
yang anda masukkan bisa berupa teks atau teks dengan kode HTML. Jika file
tersebut diletakkan pada halaman utama, browser bisa memperlakukannya seperti
sebuah file tunggal. Membuat file include dengan ektensi .ssi dan meletakkannya
pada direktori /include/ akan mempermudah anda dalam menemukannya nanti.
Sumber: http://hostingunlimitedterbaik.com/2012/06/13/#ixzz1yt0XOPcy
0 komentar:
Posting Komentar