SSI dalam HTML

Selasa, 26 Juni 2012

Server Side Include (SSI) merupakan sebuah metode untuk memasukkan konten dari sebuah file ke file lainnya. Misalnya saja anda memiliki file bernama navigation.ssi berisi kode HTML untuk navigasi anda. Kemudian anda bisa menambahkan beberapa kode ke halaman anda untuk menunjukkan dimana inlude file ini berada. Saat server tempat website anda dimintai halaman yang berisi SSI, server pertama-tama akan mem-parse halaman ini, menemukan file yang diperlukan untuk melengkapi halaman, kemudian menyusunnya bersama-sama untuk membentuk sebuah halaman website.
Jika nanti anda ingin mengupdate halaman navigasi tersebut, yang perlu anda lakukan adalah mengubah file navigation.ssi kemudian semua file yang telah dimasukkan akan mendapatkan update perubahannya. Selain kemudahan dalam halaman pengaturan kode, SSI juga membuat source code dari halaman anda lebih readable, karena elemen utama diringkas menjadi beberapa file.

Pengaturan

Sebelum  anda bisa menggunakan Server Side Includes, server anda perlu dikonfigurasi agar mendukung fitur ini. Jika anda menggunakan hosting berbayar, coba anda lihat di halaman fitur apakah SSI sudah termasuk fitur yang terdapat pada plan hosting mereka. Hampir semua server biasanya bisa melakukan SSI, hanya saja proses konfigurasinya yang berbeda-beda. Jika web hosting anda tidak mendukung SSI, anda bisa beralih ke web hosting lain yang mendukung SSI.
Semua file yang ingin anda parse harus memiliki ekstensi .shtml. Kebanyakan server Apache sudah dikonfigurasi untuk mendukug file seperti ini. Jika sebuah server melihat ada file yang memiliki ekstensi .shtml, maka file tersebut akan diperlakukan secara khusus oleh server. File berekstensi .shtml tidak harus berisi instruksi di dalamnya, namun pengecekan yang dilakukan server pada file-file jenis ini cukup berdampak pada performa server anda. Oleh sebab itu, sebaiknya anda tidak memakai file berekstensi .shtml jika memang tidak diperlukan.

Mengaktifkan SSI pada direktori

Anda bisa mengaktifkan SSI pada direktori dengan membuat file .htaccess  pada direktori tersebut dengan baris berikut ini:
AddType text/html .shtml
AddHandler server-parsed .shtml
Options Indexes FollowSymLinks Includes
perintah ini juga memungkinkan anda untuk mengaktifkan SSI pada website secara keseluruhan jika anda meletakkan file .htaccess tersebut pada direktori utama (root directory). Ini bisa anda lakukan jika server anda mendukung SSI namun tidak mengaktifkannya pada file config. Bagi pengguna Windows, anda mungkin akan kesulitan untuk menambahkan file yang dimulai dengan tanda titik. Untuk mengatasi masalah ini, anda bisa mengupload file tersebut dengan sebuah nama kemudian menggantinya pada server.
Anda bisa membuat semua file .html anda di-parse oleh server. Ini sangat berguna jika anda menggunakan file HTML statis dan tidak ingin mengubah link menuju file-file tersebut. Hanya saja anda perlu perhatikan bahwa pengaturan ini bisa sangat membebani kerja server anda.

Mengaktifkan index

Jika anda memanggil sebuah URL yang berakhiran dengan nama direktori, server biasanya akan mengirimkan file index.html yang ditemukan pada direktori. Bahkan beberapa web hosting yang mendukung SSI tidak menambahkan index.shtml sebagai file utama pada sebuah direktori. Anda bisa mengubahnya sendiri melalui file .htaccess  pada root directory. Cukup tambahkan baris berikut ini:
DirectoryIndex index.shtml index.htm
Instruksi tersebut akan memberitahu server untuk mencari file bernama index.shtml saat ada permintaan. Jika file tersebut tidak ditemukan, maka server akan memberikan file index.html.

Memasukkan file dengan #include

Walaupun ada beberapa instruksi yang bisa dipakai untuk mem-parse file, include merupakan salah satu yang paling efektif. Untuk memasukkan sebuah file ke dalam file .shtml lainnya, silakan anda masukkan baris seperti ini:
<!–#include virtual=”/includes/navigation.ssi” –>
perintah ini akan mengabaikan kode jika SSI tidak diaktifkan pada server. Cara kerjanya cukup sederhana, instruksi include memiliki penjelasan virtual, dimana file tersebut dimasukkan.  Jika SSI diaktifkan, instruksi ini akan digantikan oleh konten file yang telah dimasukkan. Jika anda membuat kesalahan pada syntax SSI atau meminta file yang tidak ada, sebuah pesan akan dimasukkan ke dalam error log seperti berikut ini:
[an error occurred while processing this directive]
File yang anda masukkan bisa berupa teks atau teks dengan kode HTML. Jika file tersebut diletakkan pada halaman utama, browser bisa memperlakukannya seperti sebuah file tunggal. Membuat file include dengan ektensi .ssi dan meletakkannya pada direktori /include/ akan mempermudah anda dalam menemukannya nanti.

Sumber:
http://hostingunlimitedterbaik.com/2012/06/13/#ixzz1yt0XOPcy

0 komentar: