85% pasien dan keluarga bangkrut karena KANKER

Kamis, 17 Mei 2012


sakit kritis 


 



Ini adalah bukti kenapa ASURANSI SAKIT KRITIS  itu sangat dibutuhkan.
Jakarta, Kompas – Studi awal dari Fase II ASEAN Costs in Oncology menunjukkan, 85 persen pasien dan keluarga bangkrut karena menanggung biaya obat dan perawatan kanker. Ini indikasi kanker berpotensi membuat keluarga ekonomi menengah dan rendah menjadi semakin miskin.
”Jika di keluarga ada yang menderita kanker, biaya perawatan bisa mencapai Rp 200 juta setahun. Maka, orang yang berpenghasilan Rp 10 juta per bulan bisa bangkrut,” kata Prof Hasbullah Thabrany dari Pusat Kajian Ekonomi Kesehatan dan Analisa Kebijakan, Universitas Indonesia, pada peluncuran Fase II Studi ASEAN Costs in Oncology (Action), Jumat (16/12), di Jakarta.
Studi dimulai Januari 2011 di 12 rumah sakit, yaitu RS Dharmais, RS Cipto Mangunkusumo, RS Medistra, dan MRCCC (Jakarta); RS dr Hasan Sadikin (Bandung); RS dr Kariadi (Semarang); RS dr Sardjito (Yogyakarta); RS dr Sutomo dan Klinik Onkologi (Surabaya); RS Sanglah (Denpasar); RS dr Wahidin Sudirohusodo (Makassar); serta RS dr Adam Malik (Medan).

Sumber : Kompas.
Kita tidak pernah tahu kapan dan penyakit apa yang akan menyerang kita karena itu merupakan rahasia Tuhan. Tapi alangkah baiknya kita perlu mempersiapkan segala kemungkinan atau  resiko buruk yang akan terjadi gara tidak kesusahan secara financial, salah satunya dengan Asuransi

Mari BerAsuransi, dan Memberi Yang Terbaik buat Keluarga.

0 komentar: